Thursday, December 1, 2016

Misterius


Misterius


Hari itu aku bersama seorang wanita mendatangi sebuah tempat yang cukup indah pemandangannya ,keindahan tempt itu seakan akan membuatku terhipnotis oleh alam, aku tak dapat melihat keberadaan orang lain ditempat itu bahkan aku tak dapat merasakan dinginnya air hujan yang sedari tadi jatuh membasahi tubuhku. Lama aku berdiam diri menatap satu arah, seorang wanita yang bersamaku tadi datang menghampiriku dan berkata “kak, aku ingin pulang” katanya sambil menarik lengan bajuku. aku baru sadar, dia adalah adikku namanya putri. 

Saat aku akan membalikkan badan dan melangkahkan kakiku dari tempat itu, tiba-tiba arah mataku kembali tertuju pada sebuah pohon yang berdiri cukup tinggi dihadapanku, aku menatap pohon itu sejenak dan berkata dalam hati “bunga anggrek..” tapi pandanganku mulai kabur dan aku melihat sepertinya ada sesuatu yang menghalangi pandanganku itu, tapi aku tak tau apa itu. Lama aku berdiri menatap phon itu dengan pandangan sedikit kabur, Putri kembali menarik lengan bajuku dan berkata ‘kakak, aku lapar..”, meskipun sedikit penasaran tapi aku harus tetap pulang, lagi pula hari semakin malam.

Keesokan harinya aku berniat pergi mengunjungi tempat itu lagi bersama seorang wanita yang bernama Lia, dia adalah kekasihku.
“An, mana bunga anggreknya?” Tanya lia saat kami telah sampai ditempat itu, “kog ga ada An..?” sambungnya, “iya kog ga ada ya Li”, tanyaku penasaran, Aku seperti telah tertipu oleh pemandangan di hari itu, pemandangan yang sangat indah itu tak ad lagi di tempat ini, yang ada hanya rerumputan yang tingginya sampai betis oran dewasa dan burung-burung yang beterbangan karena ketakutan melihat manusia.

Beberapa hari setelah kejadian itu, Aku mendatangi tempat itu lagi tapi kali ini Aku hanya seorang diri.
“Ini benar-benar aneh.., kenapa pemandangan ditempat ini berubah lagi..?? ada apa dengan tempat ini..?” tanyaku dalam hati. Disaat itu juga angin bertiup sangat kencang dan aku mencoba menggapai pohon tinggi itu untuk berlindung dibawahnya, tapi aku melihat seorang wanita terduduk dengan lemas dan tak berdaya sambil memegang sebuah sapu tangan berwarna putih. “Siapa dia?” tanyaku dalam hati dan mendekatinya dengan perlahan. “Permisi mbak,” kataku padanya, tetapi Ia hanya menoleh sebentar kemudian tak meresponeku sama sekali. Kucoba mencari tau apa yang terjadi pada wanta itu tapi Ia sama sekali tak pernah menjawab pertanyaanku dan menghiraukakanku. “Mbak, hari sudah mulai malam, sebaiknya Mbak pulang.” Kataku padanya dan Ia hanya tersenyum kemudian pergi meninggalkaanku.

Dalam perjalanan menuju pulang, Aku bertanya-tanya dalam hati dan dan terus memikirkan kejadian tadi, “Siapa sebenarnya wanita itu dan apa yang ia lakukan ditempat itu seharian, apa sebenarnya yang terjadi padanya..?” hal ini sama sekali tak bisa hilang dari benak ku, wanita itu telah membuatku penasaran dengan hal yang telah terjadi dihari ini.
“Lia, kamu mau ga temenin aku ketempat kemarin.?” Tanyaku pada Lia saat tiba dirumah, “Apa sih menariknya tempat itu An..?’ Tanya Lia sedikit kesal pada tempat itu, “Aku ingin mencari tau sesuatu hal tentang tempat itu Lia, Aku rasa tempat itu tidak beres,” “An, kamu kenapasih akhir-akhir ini aneh banget..? kamu itu udah ga seperti yang dulu lagi, kamu yang dulu itu ga suka banget kalau diajak ketempat yang penuh dengan rumput dan banyak hewan-hewannya, tapi sekarang kamu justru malah suka banget sama tempat itu bahkan kamu sampai lupa makan siang hanya karena tempat itu, kayaknya dunia emang udah kebalik kali yah..??” kata Lia kesal, “Lia, aku mohon temenin aku yah..?” kataku setengah memohon. “Okey,, tapi ini yang terakhir ya An, setelah itu Aku maupun kamu ga boleh mendatangi tempat itu lagi.”
“Bener kan Lia, tempat ini tu bener-bener ga beres, kamu liat sendirikan buktinya sekarang”, kataku saat keesokan harinya kembali ketempat itu bersama Lia. “Ia An, aku bener-bener ga ngerti dengan semua ini, ini bener-bener ga beres”, “Kamu tau ga Lia, apa yang Aku temui ditempat ini kemarin? Aku menemukan seorang wanita yang sedang duduk tak berdya sambil memegang sebuah sapu tangan putih, saat aku bertanya Dia sama sekali tidk merespone ku dan tak melihatku tapi saat terakhir Aku ingin pulang, Dia malah tersenyum padaku kemudian meninggalkanku ditempat ini,” “Au rasa wanita itu ingin memberitahukan sesuatu padamu An, tapi Dia ingin kamu datang sendiri”, “tapi Li, Aku sudah janji sama kamu kalau aku tidak akan datang lagi ditempat ini”, “ga An, kamu boleh dating ditempat ini”.
“Malam ini Aku sama sekali tak bisa tidur memikirkan semua ini, Aku harus pergi ketempat itu dan menyelesaikan masalah aneh ini, hidupku tak akan tenang jika seperti ini” kataku sambil mengambil kunci motor kemudian bergegas pergi.

Saat aku sampai ditempat itu, Aku melihat wanita itu lagi, wanita yang duduk tak berdaya sambilmemegang sapu tangan berwarna putih itu, Ia melihat dan menatapku dengan tatapan sedih, Aku mencoba mendekatinya dan berkata “Mbak, kenapa malam-malam berada disini?”, “aku menunggumu”, katanya sambil memegang tanganku, “menungguku?”, tanyaku penasaran “Ia, aku ingin mengembalikan sapu tangan ini padamu”, “Mengembalikan…???”, “Aku ingin kembali kekampung, jadi aku ingin mengembalikannya karena ini bukan milikku”, “Tapi ini juga bukan milikki Mbak”, kataku sambil melihat sapu tangan itu, “maaf ya..” kata wanita itu kemudian pergi meninggalkanku dalam kegelapan malam.

Keesokan harinya aku pergi mendatangi tempat itu lagi, tapi Aku tak melihat keindahan seperti yang pernah Aku lihat sebelumya, begitupun hari-hari berikutnya.

Seminggu kemudian Aku mendatangi tempat itu bersama Lia. Kami hanya berniat menikmati pemandangan yang sunyi, namun Kami bertemu dengan Seorang lelaki tua yang sedang membersihkan tempat itu. “Permisi pak..”, kataku pada lelaki tua itu, “Iya, ada apa nak..???” tanya lelaki tua itu, “Boleh kami numpang beristirahat disini?” kata Lia, “Maaf Nak, kalau boleh tau Kalian ini datang dari mana..?”, “Kami dari kampung sebelah Pak, maaf sebelumnya Pak, apakah tempat ini milik Bapak..? jawab dan tanyaku penasaran, “Iya Nak, ini kebun Bapak”, “Apakah bapak pernah melihat seorang wanita mendatangi tempat ini pak.. ?, “Maaf Nak, selain bapak tidak pernh ada lagi siapapun yang berani mendatangi tempat ini”< “Tapi kenapa Pak?”, “Ditempat ini sering terjadi hal-hal yang tidak dapat dijelaskan dengan kata-kata Nak”, “Maksud Bapak…?”, “Maaf Nak, Bapak tidak bisa menceritakan lebih lanjut lagi, Bapak permisi dulu Nak”, setelah itu Bapak tua itu meninggalkan kami berdua ditempat itu.

Aku tak dapat mengetahui dengan semua ini, ini masih menjadi sebuah “MISTERI” bagiku, namun Aku yakin dan percya, ini semua adalah kekuasaan ALLAH SWT, dan semua hal ini akan Aku simpan dengan rapat-rapat dalam memory otakku, biarkan ini menjadi sebuah “RAHASIA ILAHI” buatku.
Intinya Aku percaya kekuatan Goibh itu ada.

No comments:

Post a Comment