Thursday, December 1, 2016

Suara aneh dari balik rumah tua


Suara aneh dari balik rumah tua


Pada suatu hari ada 2 seorang saudara iya bernama naura dan sabrina , mereka adalah kakak beradik yang sangat kompak dalam hal apapun , mereka hari ini akan pindah rumah.mereka sudah sampai dan langsung beres-beres rumah barunya itu.
Malam hari nya mereka tidur di lantai 2 , tetapi mereka berdua tidak tahu kalau rumah yang di tempatinya itu adalah rumah tua peninggalan belanda.pukul 12.00 WIB naura sang adik terbangun karena mendengar suara aneh dari samping kamarnya itu. Lalu naura terbangun dan membangunkan sang kakak nya yaitu sabrina, naura bilang kepada sang kakak bahwa dirinya itu mendengar suara aneh dari samping kamar nya itu.tetapi sang kakak tidak percaya.
Naura : “kak, naura mendengar suara aneh dari samping kamar” (ketakutan)
Sabrina : “suara apa? Kakak tidak mendengar suara apapun “
Naura : “iya kak , naura mendengar suara aneh”
Sang kakak tidak percaya apa yang di katakan sang adik.
Pagi harinya naura bercerita kepada kedua orang tuanya . tetapi sang ayah dan bunda tidak percaya juga apa yang di katakan naura.
Naura : “yah , bun .. tadi malem naura mendengar suara aneh dari samping kamar naura”
Ayah : “suara aneh apa naura ? “
Naura : “iya yah , ada suara aneh .. kalau nggak percaya tanya aja sama kak sabrina”
Ayah : “sabrina apa tadi kamu mendengar suara aneh dari samping kamar mu “
Sabrina : “sabrina tidak mendengar suara apapun kox yah , mungkin itu halusinasinya naura aja mungkin”
Bunda : “iya bener tuh apa yang di katakan kakak kamu naura..”
Ayah : “iya .. mungkin hanya halusinasi mu saja”
Naura : “tidak yah , bun , kak .. naura mendengar suara aneh itu dari samping kamar” (serius)
Sabrina : “yah , bun ... sabrina berangkat ke kampus dulu ya “ (sambil berjabat tangan)
Ayah bunda : “iya .. hati-hati”
Sabrina : “iya”
Naura : “yaudah ...yah , bun naura berangkat sekolah dulu” (sambil berjabat tangan )
Hari ini hari pertama naura masuk ke sekolah “BINA MUSA” karena naura baru pindah rumah , naura pun harus pindah sekolah.dan sang kakak pun harus pindah kuliah di “BUNGA MEKAR” . naura berangkat sekolah di antar mang ojan sang sopir pribadinya itu. Naura mendapatkan teman baru di sekolahnya yaitu Rara , mereka berdua sangat puas dalam pelajaran pertama dan ke-3 nya itu yaitu pelajaran Matematika . bel istirahat pun bunyi , naura dan rara langsung pergi kekantin karena naura dan rara laper .mereka berdua pun sudah sampai ke kantin dan langsung memesan makanan , naura hari ini mau menraktir rara . karena rara itu temen yang paling terbaik dan rara slalu bersama-sama terus sama naura , seprti lem dan kertas yang slalu nempel trus. 
Naura : “ra , kamu mau pesan makanan apa?”
Rara : “aku nasi goreng aja ra..”
Naura : “siip rara temen qu yang baik banget”
Rara : “hehehehe , kamu bisa aja ra “
Naura : “iya”
Naura pun memesan makanan untuk dirinya dan rara.
Naura : “bu kantin , saya pesan nasi goreng 2 sama minumnya es teh aja”
Ibu kantin : “iya nak , tunggu sebentar ya”
Naura : “iya bu”
Makanan yang di pesan naura pun sudah selesai.
Ibu kantin : “ini nak nasi gorengnya dan es teh nya”
Naura : “iya bu , semuanya berapa? “
Ibu kantin : “semuanya 20 ribu”
Naura pun membawa makanan itu ke meja rara yang sudah nunggu dari tadi.
Naura : “ini ra makanan nya sudah jadi”
Rara : “ohh iya ra , aq bayar berapa?”
Naura : “enggak usah ra , aq aj yang bayar”
Rara : “critanya kamu mau menraktir aku pok ra ?”
Naura : “iya ra “
Rara : “emang nya ada apa’an nih kox aku di traktir segala?”
Naura : “ini aq kan baru pindah rumah dan kamu kan orang pertama yang mau jadi sahabat aq . jadi aq traktir kamu deh  ,,,hehehehehehe“
Rara : “ohh”
Naura : “yaudah di makan nasgor nya ntar keburu dingin”
Rara : “iya ra”
Bel masuk pun bunyi , naura dan rara masuk kekelas . jam ke-4 ini adalah pelajarannya guru IPS . tetapi naura tidak memperhatikan materi yang di sampaikan sang guru . karena , naura  masih terbayang-bayang dengan kejadian semalam . 
Pak reno : “NAURA .... NAURA”
Rara : “ra , heh tuh di panggil pak reno”
Naura : “ohh iya pak iya ada apa ?”
Pak reno : “kamu kenapa? Sepertinya kamu tidak memperhatikan pelajaran saya”
Naura : “enggak apa-apa kox pak , saya memperhatikan materi yang di berikan bapak”
Pak reno : “ya udah , sekarang kita lanjutkan ke materi selanjut nya “
Murid-murid : “iya pak”
Bel pulang pun bunyi , naura sudah di jemput sama mang ojan.dalam perjalanan naura masih bertanya-tanya dalam hatinya “apakah kejadian semalam itu kenyataan atau mungkin hanya halusinasinya? Hem tidak mungkin kalau itu hanya halusinasinya , karna aku mendengar suara aneh itu”
Mang ojan : “non , sudah sampai rumah”
Naura : “ohh iya mang”
Mang ojan : “non naura kenapa atuh? Dari tadi mang lihatin non , non bengong.. seperti ada masalah? Masalah apa non”
Naura : “enggak ada masalah kok mang, naura turun dulu ya mang”
Mang ojan : “iya non , hati-hati jangan ngelamun trus .. ntar kesamber setan lho”
Naura : “iya mang”
Naura pun turun dari mobil nya dan masuk ke dalam rumah . ayah dan bunda nya naura belum pulang .. mungkin orang tua nya sedang lembur di kantor . di rumah hanya ada bibi onah dan mang udin (orang bersih-bersih rumah) .mang udin sudah lama sekali tukang bersih-bersih di rumah sebelum aku pindah ke rumah.
Sore hari nya ayah dan bunda naura sudah pulang dari kantor . 
Ayah : “assalamu’alaikum”
Bi onah : “wa’alaikum salam tuan , nyonya “
Bunda : “naura mana bi”
Bi onah : “non naura ada di kamarnya nyonya “
Bunda : “ohh ya udah bi , ohh ya bi ntar malam masakin masakan malam ya .. soalnya ntar malem mau ada tamu”
Bi onah : “iya nyonya”
Bi onah pun mempesiapkan bahan-bahan untuk bahan masak ntar malam . bi onah pun sudah mempersiapkan makanan untuk tamu . 
Bi onah : “nyonya , masakannya sudah selesai semua”
Bunda : “iya bi..”
Bunda naura pun memberitahu  naura kalau malam ini mau ada tamu .
Bunda : “naura?”
Naura : “iya bun?”
Bunda : “siap-siap lah naura , karena malam ini mau ada tamu dari keluarga ayah”
Naura : “iya bun”
Pukul 07.00 WIB .
Tamu pun sudah datang dan sang tamu sedang duduk di ruang tamu . naura pun turun dari kamarnya dan naura berbincang-bincang sama tamu dari keluarga ayah nya .
Naura : “ehh kakek , nenek , bibi , paman”
Kakek : “aduh cucu kakek sudah besar ya”
Naura : “iya kek , “
Kakek : “ohh ya kakak kamu kemana?”
Naura : “kak  sabrina sedang ada tugas kampus kek”
Kakek : “ohh ya udah”
Naura : “iya kek”
Ayah : “mari yah , bu , kak .. mari kita makan malam dulu”
Nenek : “iya anak ku”
Makan malam pun sudah berlalu . kakek , nenek , bibi dan paman pun sudah pulang.

Malam harinya setelah makan malam , naura langsung bergegas tidur .naura masih sangat ketakutan kejadian kemaren malam itu.waktu menunjukan pukul 12.00 WIB . seperti biasa naura mendengar suara aneh lagi tetapi suara aneh ini sangat berbeda karena suara ini seperti suara tangisan sang ibu. Naura pun terbangun dan mengikuti arah suara aneh itu,ternyata suara itu ada di sebuah gudang tua yang terkunci dan gudang itu sepertinya tidak pernah di buka oleh seseorang. Naura pun sangat ketakutan dan naura langsung bergegas pergi lalu kembali ke kamarnya.

Pagi hari nya seperti biasa naura , ayah , dan bundanya sarapan pagi tetapi hari ini tidak ada seorang kakak.naura bercerita lagi ke ayah dan bunda nya , kejadian semalam tetapi ayah dan bunda tidak percaya lagi apa yang di dengar oleh naura.
Naura : “yah,”
Ayah : “iya ada apa? Pasti kamu mau crita lagi kan masalah suara aneh itu?”
Naura : “iya yah”
Ayah : “sudah lah naura , mungkin itu hanya halusinasi kamu aja ?”
Naura : “enggak ayah, tetapi ini suara tangisan ibu”
Ayah : “sudahlah naura berangkat sekolah , ntu mang ojan udah nungguin kamu”
Naura : “iya yah, naura berangkat dulu.. bun , naura berangkat sekolah dulu”
Bunda : “iya naura”
Naura seperti biasa di antar oleh mang ojan sang sopir,sang kakak hari ini pulang kata mang ojan.
Mang ojan : “gimana non, udah baikan badan nya?”
Naura : “udah mang”
Man ojan : “syukurlah , emangnya non naura ada masalah apa si non?”
Naura : “enggak ada apa-apa kok mang”

Bel masuk pun bunyi , naura dan rara masuk ke kelas.hari ini jam pertama adalah pelajaran matematika.naura memperhatikan dengan seksama tidak seperti biasa nya yang memikirkan masalah suara aneh itu. bel istirahat pun berbunyi  , naura dan rara seperti biasa pergi ke kantin. Naura bercerita ke rara apa yang di dengar naura tadi malam.tetapi rara tidak percaya apa yang di katakan naura.
Naura : “ra, aku mau cerita ke kamu?”
Rara : “cerita tentang apa ra ?”
Naura : “tadi malam aku mendengar suara aneh di dekat kamar ku ra , tetapi suara itu berbeda-beda dan kalau aku mendengar suara itu tepat pukul 12.00 WIB , aq sudah bercerita ke ayah , bunda dan kak sabrina tetapi mereka tidak percaya apa yang aku alami ..  malah mereka semua bilang ke aku kalau itu hanya halusinasi nya aku saja?”
Rara : “suara aneh apa ra , apa mungkin kamu hanya berhalusinasi saja atau mimpi mungkin?”
Naura : “tidak ra , beneran mendengar suara aneh itu “
Rara : “sudahlah ra , kita kembali ke kelas aj , ntar kita terlambat masuk ke kelas kan hari ini pelajaran nya bu ririn guru bahasa indonesia.
Naura : “ohh iya ra , ayo cepat kita langsung ke kelas”
Rara : “iya .. ayo cepat”
Setelah mereka berbincang-bincang di kantin , mereka langsung bergegas pergi ke kelas karena hari ini pelajarannya bu ririn .. guru yang sangat-sangat galak sekali.tetapi setelah beberapa kali meeka berjalan .. naura kebelet ingin buang kecil..
Naura : “ehh tunggu ra , aku kebelet kencing nihh”
Rara : “ya ampun ra , ya udah kita ke toilet dulu”
Naura : “iya .. ayo ra , aku sudah nggak tahan”
Rara : “ia”
Bel masuk pun bunyi , bel jam ke-9
Rara : “ra , cepetan kita sudah terlambat?”
Naura : “iya ra , sebentar”
Bu ririn tidak suka kalau ada murid nya yang terlambat masuk ke kelas.sesampainya di kelas naura dan rara terlmbat dan mereka di hukum oleh bu ririn .
Naura : “ehh-ehh tunggu bu tunggu”
Bu ririn : “TIDAK BOLEH “
Rara : “tapi kita nggak terlambat bu , kita tadi ke toilet sebentar”
Naura : “iya bu , bener apa yang di katakan oleh rara”
Bu ririn : “sudah banyak alasan saja.. kalian saya hukum , lari lapangan sebanyak 10 kali”
Naura : “10 kali bu”
Bu ririn : “iya ,, ayo cepat?”
Rara : “banyak banget bu “
Bu ririn : “udah nggak usah banyak omong kalian berdua”
Naura & rara : “iya bu”
Mereka berdua pun di hukum oleh bu ririn untuk lari lapangan sebanyak 10 kali. BEL PULANG PUN BUNYI .
Naura : “akhirnya bel pulang bunyi juga”
Rara : “iya nihh .. huuuu aku capek banget”
Naura : “ayo ra kita ke kekantin untuk beli minuman”
Rara : “iya ra .. yo kita kekantin”
Mereka pun langsung bergegas pergi ke kantin.naura langsung bergegas pulang dan naura sudah di tunggu mang ojan. 
Naura : “ra , aku pulang dulu ya .. karna mang ojan udah nunggu di depan seklahan”
Rara : “iy ra ,, hati-hati ya”
Naura : “iya ,, bye-bye”
Rara : “bye”
 Dalam perjalanan naura bercerita ke mang ojan tentang suara aneh yang di dengar naura setiap malam pukul 12.00 WIB.
Naura : “mang saya boleh cerita nggak?”
Mang ojan : “iya non ,, mau cerita apa?”
Naura : “tadi malam naura mendengar suara aneh dari samping kamar naura ,, tetapi setiap hari suaranya berbeda-beda”
Mang ojan : “emang nya non mendengar suara apa aja ?”
Naura : “suara ibu-ibu yang sedang menangis”
Mang ojan : “ohh saya tidak tau non..lha non udah bilang ke ayah atau bunda nona belum?”
Naura : “sudah mang tapi ayah sama bunda tidak percaya malah ayah sama bunda bilang kalau aq mungkin berhalusinasi doang?”
Mang ojan : “iya non mungkin nona sedang berhalusinasi saja?”
Naura : “enggak kox mang saya mendengar suara aneh itu di sebelah kamar saya”
Mang ojan : “udah nyampe non ,, “
Naura : “iya mang ,, mungkin nanti saya akan bi onah atau mang udin .. mungkin saja mereka tau ?”
Mang ojan : “iya non..”
Naura pun masuk rumah dan dia langsung pergi ke kamar nya , naura masih penasaran dengan suara aneh itu. naura pun terpaksa harus bertanya ke bi onah ataupun mang udin.
Naura : “bi .. bi onah”
Bi onah : “iya non , ada apa? Kok panggil saya kebingungan bgtu?”
Naura : “bibi tau nggak apa sih sejarah dari rumah ini ? “
Bi onah : “saya tidak tahu non..”
Naura : “kalau mang udin tau nggak bi ?”
Bi onah : “mingkin mang udin tau semua nya non,, karna mang udin kan sudah lama tinggal di sini?”
Naura : “ya udah bi .. maksi ya bi , “
Bi onah : “iya non sama-sama”
Naura : “tapi bi ...?”
Bi onah : “iya non?”
Naura : “mang udin dimana?”
Bi onah : “ya allah non , bikin bi onah kaget aja”
Naura : “hehehe maaf bi , mang udin ada dimna bi?”
Bi onah : “mang udin ada di kebun belakang non..”
Naura : “ya udah bi , ohh ya bi .. siapkan aq makan siang ya bi”
Bi onah : “baik non”

Naura pun bergegas langsung pergi ke kebun belakang . karna naura ingin tau sekali suara itu kenyataan atau cuman halusinasinya saja.naura pun menemukan mang udin di kebun belakang .. mang udin sedang bersih-bersih kebun.
Naura : “assalamu’alaikum mang”
Mang udin : “wa’alaikum salam , eh non naura”
Naura : “iya mang”
Mang udin : “mau apa non ? kok non ke kebun belakang”
Naura : “ini mang .. saya mau tanya ke mang udin”
Mang udin : “mau nanya apa non ?”
Naura : “ini mang .. akhir-akhir ini kan saya sering mendengar suara aneh di sebelah kamar saya.. truz saya penasaran dengan suara aneh itu , makannya saya ke sini mau tanya ke mang udin .. apa mang udin tau ? itu suara apa? .. dan saya tidak sengaja mengikuti suara itu tapi saya menemukan suara itu di gudang yang sudah kotor dan kayaknya gudang itu tidak pernah dibukak oleh seseorang?”
Mang udin : “non naura mengikuti suara itu sampai ke gudang?”
Naura : “iya mang , emangnya kenapa?”
Mang udin : “sebenarnya ....”
Naura : “ada ap mang di gudang itu?”
Mang udin : “sebenarnya emang betul di gudang itu banyak sekali kejadian-kejadian aneh dan banyak suara-suara yang tidak pernah di dengar oleh orang siapa pun? Dan di situ banyak banget kejadian masa lampau non”
Naura : “tapi kenapa mang , hanya aku saja yang di perdengarkan suara itu”
Mang udin : “saya tidak tau non”
Naura : “truz ada kisah apa lagi mang di rumah ini?”
Mang udin : “sebenarnya rumah ini adalah rumah peninggalan belanda ,, dan suara di gudang itu emang benar non. Suara itu adalah suara tangisan seorang ibu . ibu itu bernama santi,ibu santi hanya lah pembantu biasa. ibu santi terpukul banget karena bu santi kehilangan seseorang yang di cintai nya yaitu anax tercinta nya ,, anak nya itu di bunuh oleh orang yang sudah memperkosanya yaitu orang belanda itu .. sebenarnya ibu santi tidak ingin anak nya yang masih dalam kandungannya itu di bunuh oleh orang belanda itu,bu santi hanya ingin minta pertanggung jawaban nya kepada orang belanda itu . tetapi , orang belanda itu malah membunuh bu santi .
Naura : “tetapi orang belanda itu kenapa malah membunuhnya mang?”
Mang udin : “karena orang belanda itu tidak ingin kalau istri nya itu tau kalau dirinya sudah memperkosa pembantunya”
Naura : “ohh gitu ,, tapi mang kenapa suara tangisan itu slalu terdengar pukul 12.00”
Mang udin : “karna ... bu santi itu tidak tenang dalam kematian itu”
Naura : “lalu bu santi di kubur dimana mang?”
Mang udin : “bu santi di kubur di samping gudang itu, dan bu santi belum tenang dalam alam kubur saya”
Naura : “kalau begitu kita bacakan yasin saja mang .bersama-sama”
Mang udin : “iya non”
Naura : “kasihan sekali bu santi itu mang”
Mang udin : “saya juga sedih kalau keinget kejadian lampau”
Naura : “mang , apa saya boleh melihat kuburannya bu santi dan melihat gudang itu?”
Mang udin : “iya non boleh , mangga atuh”
Naura : “iya mang”
Naura dan mang udin mau ke gudang itu dan ke pemakaman bu santi. Tetapi naura di panggil sama bi onah untuk makan siang.
Bi onah : “non .. non naura, makan siang nya udah jadi dan non di panggil sama nyonya dan tuan”
Naura : “iya bi , bilang aj sama ayah dan bunda bentar lagi naura kesana”
Bi onah : “iya non”
Naura : “mang , naura mau makan siang dulu ya .. ntar kita lanjutin lagi”
Mang udin : “baik non”
Naura pun bergegas pergi ke meja makan . ternyata di sana sudah di tunggu ayah dan bundanya .
Naura : “ech , ayah .. bunda”
Bunda : “iya naura “
Ayah : “kamu baru dari mana naura?”
Naura : “hemhem .. naura baru dari kebun belakang yah sama mang udin?”
Ayah : “sama mang udin ? emang nya kamu mau apa?”
Bunda : “iya naura . kok kamu tumben banget ke kebun belakang rumah?”
Naura : “itu bun?”
Bunda : “ada apa naura?”
Ayah : “iya ra . ada apa’an?”
Naura : “itu .. yah bun , naura kan masih penasaran dengan suara aneh itu  . naura sudah tanya ke mang ojan .. ehh malah mang ojan nya tidak tau , truz naura nanya ke bi onah .. bi onah juga tidak tau ,, truz naura tanya ke mang udin .. mang udin tau semua nya dan tadi mang udin nyritain aku tentang masalah masa lampau”
Ayah : “truz mang udin crita apa aja ke kamu?”
Naura : “. Suara itu adalah suara tangisan seorang ibu . ibu itu bernama santi,ibu santi hanya lah pembantu biasa. ibu santi terpukul banget karena bu santi kehilangan seseorang yang di cintai nya yaitu anax tercinta nya ,, anak nya itu di bunuh oleh orang yang sudah memperkosanya yaitu orang belanda itu .. sebenarnya ibu santi tidak ingin anak nya yang masih dalam kandungannya itu di bunuh oleh orang belanda itu,bu santi hanya ingin minta pertanggung jawaban nya kepada orang belanda itu . tetapi , orang belanda itu malah membunuh bu santi .”
Ayah : “ohh jadi rumah ini rumah peninggalan belanda?”
Naura : “iya yah ,, jadi sekarang ayah sama bunda percaya kan kalau naura sering mendengar suara aneh itu”
Bunda : “iya sekarang bunda percaya sama kamu”
Naura : “makasi ya bun”
Bunda : “iya”
Tiba-tiba sabrina datang dengan megagetkan semua yang ada di meja makan.
Sabrina : “assalamu’alaikum .. ayah bunda,”
Bunda : “wa’alaikumsalam”
Naura : “ihh kakak ngagetin .. hampir saja jantung naura mau copot”
Sabrina : “apa iya sih adek qu yang pemberani ?”
Naura : “iya kak”
Sabrina : “pada lagi ngapain sih  kox kayaknya serius banget dari tadi .. sampek-sampek pada kaget pas sabrina pulang”
Ayah : “itu adek kamu, cerita tentang suara aneh yang terdengar di samping kamar mu itu”
Sabrina : “ohh suara aneh itu . emang itu suara apa’an yah?”
Ayah : “tanya aja tuh sama naura adek kamu”
Sabrina : “iya yah”
......
Sabrina : “emang nya itu tuh suara apa’an?”
Naura : “aku kata mang udin (Suara itu adalah suara tangisan seorang ibu . ibu itu bernama santi,ibu santi hanya lah pembantu biasa. ibu santi terpukul banget karena bu santi kehilangan seseorang yang di cintai nya yaitu anax tercinta nya ,, anak nya itu di bunuh oleh orang yang sudah memperkosanya yaitu orang belanda itu .. sebenarnya ibu santi tidak ingin anak nya yang masih dalam kandungannya itu di bunuh oleh orang belanda itu,bu santi hanya ingin minta pertanggung jawaban nya kepada orang belanda itu . tetapi , orang belanda itu malah membunuh bu santi .)”
Sabrina : “wahh serem amat ra”
Naura : “iya kak .. kak sabrina sih nggak percaya sama aku”
Sabrina : “iya iya .. kakak sekarang udah percaya suara itu”
Naura : “iya”

Waktu menunjukan pukul 19.00 WIB . naura dan sang kakak pun langsung bergegas tidur ke kamar.
Naura : “ayo kak kita tidur .. aku dah ngntuk nih”
Sabrina : “iya dek .. tapi kamu nggak takut sama suara itu?”
Naura : “nggak usah takut kak , kita baca doa sebelum tidur aj”
Sabrina : “iya”
Sabrina : “ya udah kita baca doa dek”
Naura : “iya kak.. mari berdoa 
Sabrina & naura : “(allahummabariklana fimmarozaktana wakina adabannar)”
Mereka berdua pun bergegas tidur .

Pagi hari nya naura berangkat ke sekolah seperti biasa . ternyata naura sudah di tunggu sama ayah , bunda dan kakak nya . hari ini naura mau bilang ke ayah dan bunda ny kalau nanti malam mau buat tahlilan untuk mendoakan bu santi dan mendoakan agar keluarga naura selamat dari apapun."

No comments:

Post a Comment